Majelis Ekonomi dan Direktur Muhammadiyah Bisnis Center (MBC) mendapatkan apresiasi dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran, Ali Fauzi, atas keberhasilan mereka menjalankan dakwah di bidang ekonomi selama setahun terakhir. Penghargaan ini disampaikan dalam rapat evaluasi kinerja MBC yang digelar pada Kamis (16/1/2025). .jpg)
Ali Fauzi menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian MBC yang mampu berkembang meskipun dimulai dengan modal awal yang terbatas sebesar Rp 40 juta. “Majelis Ekonomi dan Direktur MBC telah menunjukkan kinerja luar biasa hingga mencapai titik ini. Banyak PCM lain yang mencoba berdakwah di bidang ekonomi namun harus gulung tikar sebelum mencapai satu tahun. Namun PCM Kenjeran, melalui MBC, berhasil membuktikan kemampuan mereka,” ujarnya.
Menurut Direktur MBC, Anis Sami, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen seluruh tim. Dalam laporan yang disampaikan, MBC berhasil mencatatkan rata-rata omzet harian minimal Rp 2 juta dengan keuntungan bruto sebesar 12%. Bahkan, pertumbuhan modal (capital growth) mencapai 45% dalam setahun.
“Kami berkomitmen untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya kepada warga Muhammadiyah tetapi juga masyarakat umum. MBC ingin menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sekaligus menjadi sarana dakwah yang efektif,” jelasnya.
Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari para wali murid di MBS SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, tempat MBC berlokasi. Anita, salah satu orang tua murid boarding school, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian tersebut.
“Saya sangat bersyukur anak saya, Yusuf, bisa belajar di lingkungan yang mendukung seperti ini. MBC tidak hanya menunjukkan bagaimana dakwah ekonomi bisa berjalan dengan baik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak kami untuk belajar tentang kemandirian dan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Humas MBS SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Eko Setiawan, turut menambahkan bahwa keberadaan MBC di lingkungan sekolah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Keberadaan MBC yang berbasis di MBS SMP Muhammadiyah 15 ini, insya Allah, akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga secara langsung untuk mendukung perkembangan sekolah ini. MBC menjadi salah satu bukti nyata bahwa pendidikan dan dakwah ekonomi dapat berjalan beriringan untuk membangun umat yang lebih baik,” jelas Eko Setiawan. 
Keberhasilan MBC menjadi inspirasi bagi cabang-cabang Muhammadiyah lainnya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan dakwah ekonomi yang berkelanjutan. Dengan semangat tersebut, MBC berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memperluas dampaknya demi kemajuan umat dan bangsa. (Fu’adah/Eko)
Komentar